Minggu, 25 Maret 2012

"VITAMIN"

Vitamin sangat penting bagi tubuh kita. Vitamin dapat mencegah kita dari berbagai penyakit. Oleh karena itu kita harus mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung vitamin. Yuk kita cari tahu apa itu vitamin, jenis-jenis apa saja makanan yang mengandung vitamin dan apa sih manfaat dari vitamin itu sendiri...
Pengertian Vitamin
Vitamin adalah suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh. Tanpa vitamin manusia, hewan dan makhluk hidup lainnya tidak akan dapat melakukan aktifitas hidup dan kekurangan vitamin dapat menyebabkan memperbesar peluang terkena penyakit pada tubuh kita.
Vitamin berdasarkan kelarutannya di dalam air :
- Vitamin yang larut di dalam air : Vitamin B dan Vitamin C
- Vitamin yang tidak larut di dalam air : Vitamin A, D, E, dan K atau disingkat Vitamin ADEK.

Berikut adalah beberapa macam vitamin  dan manfaatnya :
1. Vitamin A                 
Vitamin yang penting untuk pemeliharaan sel kornea mata membantu pertumbuhan tulang dan gigi pembentukan dan pengaturan hormon melindungi tubuh terhadap kanker. Vitamin A banyak pada sayur-sayuran (wortel, ubi, labu kuning, bayam, tomat), buah-buahan (pepaya), susu, keju, mentega, dan telur, Jika tubuh kurang vitamin A menyebabkan penurunan fungsi kornea hingga kebutaan, perubahan bentuk tulang, pertumbuhaannya terhambat, membentuk celah (kerusakan pada gigi), terhentinya pertumbuhan sel-sel pembentuk gigi

2. Vitamin B
- Vitamin B1 (Tiamin)  
 Vitamin yang penting untuk metabolisme karbohidrat, mengobati penyakit beri-beri, keadaan yang menyebabkan peningkatan kebutuhan akan vitamin B1, misalnya selama kehamilan. Sumber vitamin B1: sayur-sayuran, kacang-kacangan susu, kuning telur, kentang, Jika tubuh kurang vitamin B1menyebabkan berkurangnya kemampuan fisik maupun psikis, tak ada nafsu makan, bobot badan berkurang, gangguan fungsi lambung dan usus.

- Vitamin B2 (Riboflavin)
  Vitamin yang penting untuk pencegahan defisiensi vitamin B2 yang sering menyertai pelagra atau defisiensi vitamin B lainnya, Sumber vitamin B2 : ragi, padi-padian, telur, berbagai sayuran, polong-polongan, susu, keju, dan sebagian disintesis oleh bakteri usus, Gejala kekurangan vitamin B2 jarang terjadi pada manusia. Biasanya vitamin B2 yang didapat bersama makanan dan yang disintesis oleh bakteri usus sudah mencukupi, Defisiensi biasanya timbul setelah diare kronis atau setelah terapi jangka panjang dengan antibiotika atau sulfonamida.

- Vitamin B3 (Niasin) 
 Untuk kesehatan kulit, meningkatkan nafsu makan, meperbaiki sistem pencernaan serta membantu mengubah makanan menjadi energy. Sumber vitamin B3 : Padi, kacang-kacangan, daging sapi, jamur.

-Vitamin B5 (Panthothenic acid) 
 Bersama-sama dengan vitamin B lainnya, Vitamin B5 berguna dalam proses pemecahan lemak, protein, karbohidat menjadi energy. Manfaat lainnya pembentukan sel darah merah dan membuat vitamin D. Sumber vitamin B5 : Semangka, ikan sarden, alpukat, ayam.

- Vitamin B6 (Piridoksin) 
 Vitamin B6 dosis tinggi digunakan untuk kerusakan akibat penyinaran, neuritis setelah terapi isoniazid atau sikloserin, Sumber vitamin B6 : ragi, padi-padian, sayuran hijau, otak, kuning telur, hati, dan susu, Kekurangan vitamin B6 jarang terjadi pada manusia.

 -Vitamin B7 (Biotin) 
 Membantu proses pemecahan lemak, protein menjadi energy yang akan digunakan oleh oleh tubuh. Sumber vitamin B7 : Daging ikan salmon, telur, susu, sereal, pisang dan kacangtanah. susu, hati, mellon dan sayuran berwarna hijau.
-Vitamin B9 (Folat) 
 Bertugas agar sel-sel dalam tubuh dapat tumbuh dengan benar, membentuk sel darah merah dan mencegah kerusakan syaraf pada janin. Sumber vitamin B9 : susu, hati, mellon dan sayuran berwarna hijau.

- Vitamin B12  (Kolabamin) 
 Vitamin yang penting untuk pembentukan sel (termasuk sel darah merah) dan memelihara sel saraf, Sumber vitamin B12 : daging, susu, ikan, unggas (ayam).

3. Vitamin C
 Vitamin yang penting untuk pembentukan kolagen, membantu absorpsi besi, sebagai antioksidan, penghasil senyawa transmitter saraf dan hormon tertentu. Vitamin C terdapat pada jeruk dan buah-buahan lain yang rasanya masam, cabai, brokoli, Jika tubuh kurang vitamin C menyebabkan skorbut (pendarahan gusi), sariawan, hambatan pertumbuhan pada bayi dan anak-anak, mudah terjadi luka dan infeksi tubuh.

4. Vitamin D
Vitamin yang penting untuk membantu pembentukan/pemeliharaan formasi tulang dan homeostasis mineral, Makanan yang mengandung vitamin D : susu, hati, telur, ikan, dan minyak ikan, Jika tubuh kurang vitamin D menyebabkan penyakit gastrointestinal (malabsorpsi atau radang pankreas kronik). kegagalan ginjal kronik, pada anak-anak dapat menyebabkan rakhitis.

5. Vitamin E
Vitamin yang penting untuk mencegah terjadinya hemolisis sel-sel darah merah dan anemia, Sumber vitamin E : sayuran hijau, kacang-kacangan, Jika tubuh kurang vitamin E dapat terjadi hemolisis sel darah merah.
6. Vitamin K

Vitamin K dalam tubuh akan mempengaruhi sistem enzim yang mensintesa faktor pembekuan darah, Sumber terbesar vitamin K berasal dari sayur-sayuran hijau seperti kangkung dan lobak, brokoli, taoge, bayam, dan kembang kol, Jika tubuh kurang vitamin dapat menyebabkan darah sukar membeku.

Semoga Bermanfaat ya buat pembaca... ^_^

2 komentar: